Jika dipakai dalam jangka panjang menyebabkan kerusakan saraf
otak, gangguan daya ingat, dehidrasi, kurang gizi & kelambanan gerakan
anggota tubuh.
Ekstasi termasuk golongan psikotropik, yaitu suatu zat/obat yg dpt menurunkan aktivitas otak atau merangsang
susunan syaraf pusat & menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan
timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan
alam perasaan & dpt menyebabkan
ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para
pemakainya.
Pembagian menurut pengaruhnya terhadap susunan
saraf pusat, golongan psikotropika dibagi menjadi:
- Depresant yaitu yg bekerja mengendorkan atau mengurangi aktifitas susunan saraf pusat (Psikotropika Gol 4), contohnya antara lain : Sedatin/Pil BK, Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrak (MX).
- Stimulant yaitu yg bekerja mengaktif kerja susunan saraf pusat, contohnya amphetamine, MDMA, N-etil MDA & MMDA. Ketiganya ini terdpt dlm kandungan Ecstasi.
- Hallusinogen yaitu yg bekerja menimbulkan rasa perasaan halusinasi atau khayalan contohnya licercik acid dhietilamide (LSD), psylocibine, micraline.Disamping itu Psikotropika dipergunakan karena sulitnya mencari Narkotika & mahal harganya. Penggunaan Psikotropika biasanya dicampur dengan alkohol atau minuman lain seperti air mineral, shg menimbulkan efek yg sama dengan Narkotika.
Ekstasi mulai bereaksi pd saat 15 sampai 60 menit
setelah dikonsumsi dengan efek maksimum selama satu 1 jam. Seluruh tubuh akan
terasa melayang, terkadang lengan, kaki & rahang terasa kaku, & mulut
kering. Pupil mata membesar & jantung berdegup lebih kencang, kadang juga
timbul rasa mual. Bisa juga pd awalnya timbul kesulitan bernafas.
Jenis reaksi fisik tsb biasanya tdk terlalu lama.
Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dlm segala hal &
segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong & rileks. Semua
perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang dlm waktu 4 sampai 6 jam. Setelah
itu kita akan merasa sangat lelah, dehidrasi yg sangat hebat & tertekan.
Efek dr mengonsumsi ekstasi adalah diare, rasa
haus yg berlebihan (dehidrasi), hiperaktif, sakit kepala & pusing,
menggigil yg tdk terkontrol, detak jantung yg cepat, mual, muntah-muntah,
gelisah/tdk bisa diam, pucat & keringat, dehidrasi, mood berubah. Akibat
jangka panjangnya adalah kecanduan, syaraf otak terganggu, gangguan lever.
Beberapa pemakai ekstasi yg akhirnya meninggal
dunia karena terlalu banyak minum akibat rasa haus yg amat sangat. Zat-zat
kimia yg berbahaya sering dicampur dlm tablet atau kapsul ekstasi. Zat-zat ini
menyebabkan munculnya suatu reaksi yg pd tubuh. & dlm beberapa kasus,
reaksi dr zat-zat ini akan menimbulkan kematian. Pengguna ekstasi sering harus
minum obat-obatan lainnya utk menghilangkan reaksi buruk yg timbul pd dirinya. &
hal ini menyebabkan denyut nadi menjadi cepat, serta akan menimbulkan paranoia &
halusinasi.
Cara orang bisa terjerat dlm jebakan ektasi
- Karena pengaruh pergaulan bebas utk memakai ekstasi
- Rasa ingin coba-coba ekstasi
- Merasa dirinya tdk pede, shg utk mendongkrak rasa percaya dirinya dia mengonsumsi ekstasi
- Utk meningkatkan performa penampilannya
- Ingin memperoleh kenikmatan sesaat
Special Thanks to :
1. Allah SWT
2. Pengunjung
3. Pengiklan
4. GOOGLE.CO.ID
5. BLOGGER.COM
The item being reviewed
4
5
24
ARTIKEL TERKAIT:
0 comments:
Posting Komentar