Laporan Keuangan - Buka Mata. Laporan Keuangan hendaknya bermanfaat untuk
management (internal) dan pihak lain di luar management (external). Sebelum
menyusun laporan keuangan harus memahami tujuan akuntansi laporan keuangan itu
sendiri serta asumsi dan konsep dasar akuntansi.
Pengertian Laporan Keuangan
- Laporan Keuangan merupakan ringkasan proses pencatatan transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan (satu tahun kalender). Agar pembaca laporan keuangan dapat memperoleh gambaran yang jelas, maka Laporan Keuangan disusun berdasarkan prinsip-prinsip yang berlaku umum.
Laporan Keuangan terdiri dari :
- Neraca merupakan laporan keuangan yang menggambarkan kadaan keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu.
- Rugi Laba merupakan laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha dan biaya selama suatu periode tertentu.
- Laporan Perubahan Modal merupakan laporan keuangan yang menggambarkan penyebab perubahan modal dari jumlah awal periode menjadi jumlah modal pada akhir periode.
- Laporan Arus Kas merupakan laporan keuangan yang menunjukkan arus dana dan perubahan-perubahan dalam posisi keuangan selama satu tahun buku.
Penjelasan Laporan Keuangan
1. Laporan Keuangan Neraca
- Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangansuatu unit usaha pada tanggal tertentu. Neraca terdiri dari 2 elemen dasar yaitu AKTIVA dan PASIVA. Neraca jika di susun dalam bentuk persamaan maka akan terlihat debagai berikut:
AKTIVA = PASIVA
AKTIVA = UTANG + EQUITY
Secara garis besar laporan keuangan neraca terdiri
dari akun sebagai berukut:
HARTA/AKTIVA
-
Aktiva Lancar
-
Investasi Jangka Panjang
-
Aktiva Tetap Berwujud
-
Aktiva Tetap Tidak Berwujud
-
Aktiva Lainnya
UTANG dan EQUITY
-
Utang
·
Utang Utang Lancar
·
Pendapatan Diterima di Muka
·
Utang Jangka Panjang
·
Utang Lainnya
-
Equity
·
Modal Saham Yang Di Setor
·
Agio Modal Saham
·
Cadangan-cadangan
·
Laba Ditahan
Bentuk laporan keuangan neraca terbagi 2 macam yaitu
1. -Bentuk Laporan di mana
aktiva dan pasiva disusun dengan berurutan ke bawah (vertikal)
2. -Bentuk Rekening T di mana
aktiva disusun di bagian kiri sedangkan pasiva disusun di sebelah kanan namun
yang lazim digunakan adalah bentuk T ini.
Contoh Laporan Keuangan Neraca Bentuk Laporan
PT.Buka Mata
NERACA 31 Desember 20xx
AKTIVA
Aktiva Lancar XXX
Investasi Jangka Panjang XXX
Ativa Tidak Berwujud XXX
Aktiva Lain-lain XXX
+
Jumlah Aktiva XXX
UTANG
Utang
Lancar XXX
Pendapatan
Diterima Di Muka XXX
Utang
Obligasi XXX +
Jumlah Utang XXX
EQUITY
Modal
Saham XXX
Laba
Ditahan XXX
+
Jumlah Pasiva XXX
Contoh Neraca Bentuk T
PT.Buka Mata
NERACA 31 Desember 20XX
AKTIVA
|
PASIVA
|
||||||||
Aktiva Lancar
|
Utang Lancar
|
||||||||
Kas
|
xx
|
Utang Dag.
|
xx
|
||||||
Surat Berharga
|
xx
|
Utang gaji
|
xx
|
||||||
Piutang wesel
|
xx
|
Pend.diterima di muka
|
xx
|
||||||
Piutang dagang
|
xx
|
Utang Jk.Panjang
|
|||||||
Cad. Kerugian piutang
|
xx
|
Ut.obligasi
|
xx
|
||||||
Uang Muka Gaji Pegawai
|
xx
|
Jumlah Utang
|
xx
|
||||||
Persediaan Brg Dag.
|
xx
|
||||||||
Ass. Dibayar Dimuka
|
xx
|
Equity
|
|||||||
Piutang Bunga
|
xx
|
-Modal saham
|
xx
|
||||||
Invest. Jangka Panjang
|
xx
|
-Laba ditahan
|
xx
|
||||||
Aktiva Tetap:
|
Jumlah Equity
|
xx
|
|||||||
- Tanah
|
xx
|
||||||||
-Bangunan
|
xx
|
||||||||
-Mesin
|
xx
|
||||||||
Jumlah AT
|
xx
|
||||||||
Akum.Penyusutan:
|
|||||||||
-Bangunan
|
(xx)
|
||||||||
-Mesin
|
(xx)
|
||||||||
Akm. Penyusutan
|
(xx)
|
||||||||
Nilai Buku
|
xx
|
||||||||
Aktiva Tdk Berwujud
|
|||||||||
-Paten
|
xx
|
||||||||
Aktiva Lain-lain
|
xx
|
||||||||
Jumlah Aktiva
|
xx
|
Jumlah Pasiva
|
xx
|
||||||
2. Laporan Keuangan Rugi Laba
- Laporan Rugi Laba menunjukkan pendapatan dan biaya dari unit usaha dalam satu periode tertentu. Selisih dari pendapatan dan biaya merupakan laba jika pendapatan lebih besar dibandingkan dengan biayanya dan disebut rugi jika labanya negatif karena biaya yang terjadi lebih besar dari pendapatan yang diperolehnya.
Bentuk laporan keuangan rugi laba ada dua macam
yaitu :
a). Single
Step
- Laporan keuangan bentuk ini tidak dilakukan pengelompokan pendapatan dan biaya ke dalam kelompok usaha dan di luar usaha tetapi hanya dipisahkan antara pendapatan-pendapatan dan laba, biaya-biaya dan kerugian.
b). Multiple Step
- Laporan keuangan bentuk ini dilakukan pengelompokan terhadap pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya yang terjadi sehingga dapat diperoleh perhitungan mengenai laba bruto, penghasilan usaha bersih, penghasilan bersih sebelum pajak, penghasilan bersih sesudah pajak, dan dapat menghitung penghasilan bersih dan elemen luar biasa.
3. Laporan Perubahan Modal
- Laporan Perubahan Modal berguna untuk meringkas kegiatan pembelanjaan dan investasi dan berguna untuk melengkapi penjelasan tentang perubahan dalam posisi keuangan selama satu periode akuntansi.
4. Laporan Keuangan Arus Kas
- Tujuan utama dari Laporan Keungan Arus Kas adalah untuk menyajikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode akuntansi. Adapun pengelompokan kegiatan dalam laporan ini terbagi menjadi 3 macam yaitu dari kegiatan investasi, kegiatan pembelanjaan dan kegiatan usaha.
-
Aliran kas dari kegiatan usaha misalnya penerimaan uang dari pelanggan,
penerimaan bunga, penerimaan deviden, membayar utang gaji, dll
-
Aliran kas dari kegiatan investasi misalnya pembelian/penjualan Mesin,
dll.
-
Aliran kas dari kegiatan pembelanjaan misalnya penjualan obligasi, emisi saham,dll.
Special Thanks to :
1. Allah SWT
2. Pengunjung
3. Pengiklan
4. GOOGLE.CO.ID
5. BLOGGER.COM
The item being reviewed
4
5
24
ARTIKEL TERKAIT:
0 comments:
Posting Komentar