Indukan Ikan Lele Yang Berkualitas – Buka Mata. Memilih indukan lele yang berkualitas bagus/ baik merupakan perihal perlu diperhatikan sblm melakukan
pemijahan, karena akan menentukan kualitas bibit yg akan dihasilkan. Untuk yg
masih pemula tentu saja memerlukan suatu proses, tetapi sebagai langkah awalnya, para pembudidaya lele harus bisa membedakan indukan lele betina atau
jantan.
Indukan lele jantan ciri-cirinya adalah kepala lebih kecil dr pada
indukan lele betina, tulang kepala gepeng & lebih pendek, warna kulit
bagian dada terlihat lebih tua, gerakan lebih lincah, kulit indukan lele jantan
lebih halus, kelamin agak menonjol, berwarna kemerahan & berada di belakang
lubang anus, jika distriping akan mengeluarkan cairan berwarna putih &
kental, bagian perut lebih kenyal & langsing.
Ciri-ciri indukan lele betina berkebalikan dgn indukan lele jantan,
kepala lebih besar, tulang kepala cembung, gerakan lebih lambat, warna kulit
bagian dada terlihat lebih terang, kulit indukan lele betina lebih kasar,
kelamin berbentuk oval, lubangnya agak lebar, berwarna kemerahan & berada
di belakang lubang anus, perut lunak & lebih gembung, jika distriping akan
mengeluarkan cairan kekuning-kuningan.
Indukan lele yg berkualitas baik biasanya diambil dr bibit lele yg
dipelihara dr kecil di dlm kolam, berat antara 200-300 gram, panjang 20-25 cm
disesuaikan dgn kesuburan badan, bentuk simetris, tidak cacat, lincah, jangan
memilih indukan lele yg terluka, indukan betina berumur 1 tahun dan sebaiknya
indukan jantan berumur di atas 7 bulan. Jika Indukan lele terlihat
berpasang-pasangan & saling kejar-kejaran, ini berarti indukan telah siap
untuk dipijahkan. Pindahkan kedua indukan tersebut ke dlm kolam yg terpisah utk
proses pemijahan. Pemijahan bisa satu bulan sekali, jika indukan lele dirawat
dgn baik & dicukupi kadar protein dlm makanannya maka induk lele dapat
dipijah lebih dari 15 kali selama masa hidup indukan lele tsb.
Special Thanks to :
1. Allah SWT
2. Pengunjung
3. Pengiklan
4. GOOGLE.CO.ID
5. BLOGGER.COM
The item being reviewed
4
5
24
ARTIKEL TERKAIT:
Budidaya dan Beternak
- Budidaya Tanaman Pepaya
- HAMA dan PENYAKIT JAMBU AIR
- Cara Memelihara Tanaman Jambu Air
- Pembibitan Jambu Air
- Jenis - Jenis Jambu Air
- Cara Beternak/ Budidaya Cacing Tanah
- Tips Cara Memelihara Burung Puyuh
- Kandang Burung Puyuh Yang Ideal
- Cara Budidaya/ Ternak Puyuh Lengkap
- Cara Budidaya Belut Dalam Drum/ Tong
- Budidaya Semangka
- Hama Penyakit Bunga Dahlia
- Cara Menanam Bunga Dahlia di Polybag
- Cara Memelihara Semangka
- Cara Pengolahan Lahan Untuk Tanaman Semangka
- Syarat Tumbuh Tanaman Semangka Agar Dapat Tumbuh Dengan Baik
- Tips/ Cara Budidaya Belut
- Hama dan Penyakit Yang Sering Menyerang pada Belut
- Sejarah Belut dan Sentra Budidaya Belut
- Cara Budidaya Ikan Gurami
- Hama Penyakit Ikan Gurami
- Cara Pemijahan/ Pembenihan Ikan Gurami
- Cara Membedakan Induk Gurami Jantan dan Betina
- Ciri-Ciri Induk Ikan Gurami Yang Berkualitas Baik
- Jenis Kolam Ikan Gurami (Gurame)
0 comments:
Posting Komentar