Pakan Ikan Lele – Buka Mata. Ada beberapa jenis pakan ikan lele yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi ikan lele. Jenis pakan ikan lele tersebut adalah :
A. Pelet.
- Pelet merupakan pakan ikan lele yang komposisinya mengandung berbagai macam jenis tepung (terigu, ikan, tulang, daging), bungkil kedelai & kelapa, mineral, dedak halus, minyak & berbagai vitamin yg diperlukan utk ikan lele. Ada dua jenis pellet yaitu pelet apung & pelet tenggelam. Pilihlah pelet yg berprotein tinggi, dan biasanya protein yg tinggi terdpt di jenis pelet apung, sedangkan pelet tenggelam lebih rendah kadar proteinnya. Pelet tenggelam biasanya akan diberikan pada saat akan panen ikan lele.
B. Pakan tambahan
- Pakan tambahan merupakan pakan ikan lele yg digunakan di segmen pembesaran agar lebih dpt menekan biaya produksi. Pakan tambahan diberikan sebaiknya tidak berlebihan, Pemberian pakan tambahan yg baik biasanya sepuluh hari pd saat akan panen. Menurut pengalaman para peternak lele, karena pemberian pakan tambahan ini pd saat pekan terakhir panen, maka yg dikurangi adalah takaran pelet tenggelam. Jenis pakan tambahan utk pakan lele misalnya ayam tiren ataupun yg lainnya yg memiliki protein yg cukup utk memaksimalkan pertumbuhan ikan. Pakan tambahan sebaiknya diolah yang baik misalnya direbus terlebih dahulu.
C. Pakan alami.
- Pakan alami merupakan pakan ikan lele yg dihasilkan oleh alam & mengandung protein cukup tinggi & baik utk pertumbuhan ikan lele. Jenis pakan alami ikan lele contohnya cacing sutera, biasanya cacing sutera digunakan pd segmen pembenihan, dan diberikan saat benih lele berumur 4-13 hari. Contoh lainnya adl plankton, kutu air atau mikroorganisme lainnya yg bisa tumbuh di dlm kolam. Karena pertumbuhannya sangat sedikit, maka perlu dilakukan proses pengomposan pd kolam perawatan benih & pembesaran agar pertumbuhan mikroorganisme yg menguntungkan bisa lebih banyak. Disarankan utk tidak mengganti air kolam sampai pd saat panen, kecuali terjadi hal-hal yg mengharuskan utk menggantinya.
Special Thanks to :
1. Allah SWT
2. Pengunjung
3. Pengiklan
4. GOOGLE.CO.ID
5. BLOGGER.COM
The item being reviewed
4
5
24
ARTIKEL TERKAIT:
Budidaya dan Beternak
- Budidaya Tanaman Pepaya
- HAMA dan PENYAKIT JAMBU AIR
- Cara Memelihara Tanaman Jambu Air
- Pembibitan Jambu Air
- Jenis - Jenis Jambu Air
- Cara Beternak/ Budidaya Cacing Tanah
- Tips Cara Memelihara Burung Puyuh
- Kandang Burung Puyuh Yang Ideal
- Cara Budidaya/ Ternak Puyuh Lengkap
- Cara Budidaya Belut Dalam Drum/ Tong
- Budidaya Semangka
- Hama Penyakit Bunga Dahlia
- Cara Menanam Bunga Dahlia di Polybag
- Cara Memelihara Semangka
- Cara Pengolahan Lahan Untuk Tanaman Semangka
- Syarat Tumbuh Tanaman Semangka Agar Dapat Tumbuh Dengan Baik
- Tips/ Cara Budidaya Belut
- Hama dan Penyakit Yang Sering Menyerang pada Belut
- Sejarah Belut dan Sentra Budidaya Belut
- Cara Budidaya Ikan Gurami
- Hama Penyakit Ikan Gurami
- Cara Pemijahan/ Pembenihan Ikan Gurami
- Cara Membedakan Induk Gurami Jantan dan Betina
- Ciri-Ciri Induk Ikan Gurami Yang Berkualitas Baik
- Jenis Kolam Ikan Gurami (Gurame)
0 comments:
Posting Komentar