Teknik Cara Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang - Buka. Ukuran ikan lele sangkuriang konsumsi berkisar antara 7 s/d 10 ekor perkilonya. Pada segmen pembesaran ikan lele biasnya menggunakan benih ukuran 5/6, 7/8 atau 9/10 cm, tetapi pada kenyataanya banyak yang menggunakan ukuran 5/6 karena utk ukuran 7/8 & 9/10 susah mendapatkannya hal ini disebabkan semakin tingginya minat terhadap lele sangkuriang. Benih lele sangkuriang yg ukuran 5/6 memerlukan waktu 50 s/d 60 hari utk panen, bahkan masa panen bisa dipercepat lagi dgn lebih sering memberikan pakan setiap harinya.
Di dalam teknik cara pembesaran ikan lele sangkuriang, kolam disarankan menggunakan kolam terpal karena lebih mudah & memiliki banyak keuntungan. Metode awal yg biasa digunakan utk yg baru memulai disarankan membuat satu kolam berukuran 5 m x 2 m dgn kedalaman 125 cm s/d 130 cm. Sebaiknya tanah utk kolam terpal digali sedalam 60 cm, jangan lupa utk meratakan, menghaluskan, memadatkan tanah dasar kolam & membuat kamalir pada dasar kolam. Tanah hasil galian kolam digunakan utk tanggul yg mengelilingi kolam, ketinggian tanggul sekitar 40 cm. Dinding kolam bisa dibuat dgn bambu atau pasangan batako.
Untuk ukuran kolam 5 m x 2 m atau 10 m2 seperti keterangan di atas dpt menampung benih sebanyak 1000 s/d 1200 ekor, karena kisaran tebar yg ideal utk lele adalah 100 s/d 120 ekor/m2. Kolam yg sudah tersedia diisi dgn air yg bersih & memenuhi standart, jangan sampai air tercemar dgn zat-zat yg dpt membahayakan. Isi dgn air hingga mencapai ketinggian 50 cm. setelah itu wajib melakukan pengomposan menggunakan kotoran kambing, dgn takaran 1,5 kg/m2, shg utk kolam berukuran 10 m2 memerlukan kotoran kambing sebanyak 15 kg. Kotoran kambing kemudian dibagi menjadi dua karung, & diikat rapat lalu masukkan kedlm kolam, biarkan karung yg berisi kotoran kambing tersebut mengapung. Setelah itu pada air kolam diberikan larutan /cairan yang dapat memperbaiki kualitas air dan menjaga kestabilan PH air, sebaiknya gunakan larutan yg telah teruji & terpercaya. Sebaiknya pembudidaya lele sebaiknya memiliki alat pengukur PH air. Apabila PH air kolam sudah memenuhi syarat, baru penebaran bibit lele dilakukan. Pengomposan & pemberian larutan ini hanya dilakukan sekali pada setiap proses persiapan kolam.
Pada hari kedelapan, karung yg berisi kotoran kambing kemudian diangkat, injak-injak karung atau dicelup-celupkan sebelum diangkat agar kandungan zat-zat yg berguna utk kesehatan air kolam & lele lebih banyak keluar.
Benih sebaiknya membeli dari tempat-tempat yg sudah terpercaya sebagai pembenih lele sangkuriang. Tebarkan benih sesuai dgn kisaran tebar yg ideal, penebaran benih sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore.
Pemberian pakan diberikan 5 s/d 6 kali setiap hari, pemberian pakan diberi jarak sekitar 2 s/d 3 jam, pemberian pakan pertama dimulai pada jam 9 pagi, sebaiknya hindari memberi pakan sebelum jam 9 pagi, karena jika terlalu pagi permukaan kolam yg masih tercemar sehingga tdk baik utk ikan lele.
Pemberian pakan diberikan 5 s/d 6 kali setiap hari, pemberian pakan diberi jarak sekitar 2 s/d 3 jam, pemberian pakan pertama dimulai pada jam 9 pagi, sebaiknya hindari memberi pakan sebelum jam 9 pagi, karena jika terlalu pagi permukaan kolam yg masih tercemar sehingga tdk baik utk ikan lele.
Apabila ingin menggunakan pelet murni dalam pembesaran ikan lele sangkuriang maka komposisi yg baik adalah pelet apung sebanyak 30 % & pelet tenggelam 70 %. Jika ingin diselingi dgn pakan tambahan maka pelet tenggelam harus dikurangi. Misalnya jika ingin member pakan tambahan berupa ayam tiren sebanyak 50 %, maka pemberian pelet tenggelam hanya tinggal 20 % saja, takaran pelet apung tidak boleh dikurangi yaitu 30 %. Sebagai gambaran, jika kita menggunakan pelet adalah ; pelet tahap 1 utk benih 5/6 atau 7/8 = 3 kg, pelet tahap 2 = 5 kg, pelet tahap 3 = 22 kg & pelet Tenggelam = 70 kg jadi total penggunaan pelet adalah 100 % atau 100 kg adalah utk pemberian pakan benih lele 1.000 ekor & biasanya akan memperoleh hasil sekitar 1 kuintal lele konsumsi. Jika ingin hasil yg lebih baik lagi silahkan menambah beberapa kilogram jumlah pakan yg diberikan.
Apabila pelet tahap 1 telah habis maka tinggi air harus ditambah 20 cm hingga menjadi 70 cm, lakukan pengisian dgn air baru tanpa pengomposan, penambahan air berikutnya jika pakan pelet tahap 2 telah habis tambah ketinggian air 20 cm lagi sehingga menjadi 90 cm, ketinggian air tidak ditambah sampai pakan pelet tahap 3 habis, selanjutnya jika pelet tahap 3 telah habis baru ketinggian air ditambah lagi 30 cm sehingga menjadi 120 cm, ketinggian air tetap 120 cm sampai pada panen tiba.
Special Thanks to :
1. Allah SWT
2. Pengunjung
3. Pengiklan
4. GOOGLE.CO.ID
5. BLOGGER.COM
The item being reviewed
4
5
24
ARTIKEL TERKAIT:
0 comments:
Posting Komentar