Pendederan Ikan Nila - Buka Mata. Pendederan adalah proses lanjutan dari pemijahan di mana larva ikan nila dipisahkan dgn induk betina maupun jantan yg dimaksudkan utk disiapkan menjadi anakan ikan nila yg cukup besar yg dikenal dengan nama benih. Pemeliharaan pendederan awal berlangsung sekitar 1 s/d 1,5 bulan yg diharapkan dpt mencapai ukuran 3-4 cm atau berat sekitar 9-12 gr.
Pemindahan larva di kolam pendederan dimulai saat usia larva sekitar 5-7 hari. Besarnya ikan kecil ini panjangnya sekitar 3-5 mm atau berusia 5-8 hari sejak telur menetas. Pindahkan pd penampungan khusus; di bak beton, jaring kelambu atau happa. Ukuran kolam semen 1m x 1m x 50cm (P x L x T). atau bisa juga dibuat lebih besar. Penampungan tsb dpt menampung 20.000-50.000 ekor larva. Pemeliharaan pd penampungan ini tdk lebih dari sebulan karena kolam akan terlalu penuh ikan yg semakin bertumbuh besar.
Pakan diberikan untuk pakan yg berprotein tinggi yg berbentuk tepung 4-5 kali sehari masing-masing satu sendok teh pakan ikan berbentuk tepung atau yg dicairkan. Cara mudah utk memberi pakan berprotein tinggi adalah dgn merebus satu butir telur & ambil bagian kuningnya saja, kemudian larutkan scr merata dlm 500 ml atau 1/2 liter air. Masukkan dlm botol semprotan kecil & semprotkan 100 ml ke dlm kolam pendederan tsb utk sekali makan. Satu larutan kuning telur dpt memberi makan 100.000 ekor anak ikan. Lakukan utk waktu setiap 2 atau 3 jam sekali.
Dibudidaya ikan nila dikenal adanya jantanisasi atau monokultur ikan nila . Proses jantanisai nila dimulai pd saat pendederan. Pakan halus utk makanan larva ini hanya ditambahkan campuran hormone 17 alpha methyltestosteran. Pemberian hormone ini diberikan selama 17 hari sampai 21 hari maka lebih dari 95 % larva akan menjadi benih nila jantan.
Ikan nila betina selalu kalah cepat berkembang dari nila jantan, karena jantan lebih cepat bertumbuh 40%. Nila betina membutuhkan 6 bulan, & jantan hanya 4 bulan utk mencapai berat yg sama. Perbedaan 2 bulan merupakan masalah yg besar jika memberi pakan yg mahal. Tentunya sudah dpt diperkirakan berapa kerugian dari selisih pertumbuhan ikan nila jantan & betina serta biaya produksi yg lain dikeluarkan.
Solusinya adalah menggunakan hormone utk mengubah ikan betina menjadi ikan jantan sejak larva. Harga hormone memang mahal, tapi menjadi tdk mahal jika yg diternak ratusan ribu ekor. Namun ada isu dgn pengunaan hormone ini mengganggu kesehatan. Namun selama ini belum cukup bukti utk gangguan kesehatan & korban bagi mereka yg mengkonsumsi nila yg diberikan pakan berhormon.
Special Thanks to :
1. Allah SWT
2. Pengunjung
3. Pengiklan
4. GOOGLE.CO.ID
5. BLOGGER.COM
The item being reviewed
4
5
24
ARTIKEL TERKAIT:
0 comments:
Posting Komentar