Media Tanam Jamur Tiram - Buka Mata. Serbuk kayu albasiah atau sengon sangat baik utk media tanam jamur tiram. Tetapi jika memakai kayu pinus dpt dipastikan tidak akan tumbuh, hindri penggunaan kayu yg bergetah.
Berikut mrp media tanam jamur tiram yg sering digunakan oleh pembudidaya jamur tiram:
Komposisi I
Berikut mrp media tanam jamur tiram yg sering digunakan oleh pembudidaya jamur tiram:
Komposisi I
- Serbuk gergaji =100kg
- Bekatul =10kg
- Kapur =0.5kg
- Tepung Jagung = 0.5kg
- Air Sumur = 45-60% volume
- TSP = 0.5kg
- Gipsum = 0.5kg
Komposisi II
- Serbuk gergaji = 600kg
- Bekatul = 45kg
- Kapur = 12kg
- Tapioka = 15kg
- Air Sumur =45-60% volume
Komposisi pertama memiliki kelebihan yaitu mempercepat pertumbuhan jamur, hasilnya rata-rata lebih besar dr komposisi kedua. Keunggulan ini karena pengaruh dr pemberian TSP yg dpt memacu pertumbuhan misellium. Akan tetapi komposisi pertama memiliki kelemahan yaitu jamur yg dihasilkan lebih berair / lebih lunak sehingga tidak dpt bertahan lama. Hasil komposisi pertama bila dikeringkan rendemennya lebih kecil dibandingkan komposisi kedua.
Kelemahan yg kedua yaitu jenis media tanam jamur tiram ini adalah membuat jamur yg dihasilkan tidak organik. Kesadaran masyarakat akan hidup sehat semakin tinggi, masyarakat vegetarian akan lebih menghargai keorganikan hasil komposisi kedua.
Jamur tidak organik lambat laun akan kalah saing bila bertarung di pasar modern & tentu saja hal ini membatasi ruang gerak pemasaran.
Berikut ini uraian komposisi media jamur tiram:
Serbuk Kayu
- Bahan ini mrp bahan dasar pembuatan media tanam (baglog). Serbuk kayu mengandung beragam zat didalamnya yg dpt memacu pertumbuhan atau sebaliknya. Zat-zat yg dibutuhkan jamur utk tumbuh yaitu karbohidrat serat & lignin. Sedangkan zat yg dpt menghambat pertumbuhan yaitu zat metabolit sekunder atau yg umum dikenal sbg getah & atsiri. Dengan demikian serbuk kayu yg yg digunakan hendaknya dr pohon tidak bergetah spt albasia, randu, meranti & lain-lain.
- Pemilihan serbuk kayu perlu memperhatikan kebersihan & kekeringan. Selain itu serbuk kayu yg akan digunakan haruslah masih segar. Serbuk kayu yg telah lapuk atau busuk ada kemungkinan membawa kontaminan spt bakteri atau cendawan lain.
- Serbuk kayu yg berasal dr kayu keras spt albasia & meranti sangat baik utk mempertahankan bentuk baglog agar tidak berubah. Serbuk kayu yg tercampur oleh minyak atau oli perlu dihindarkan karena akan menghambat bahkan membunuh hifa-hifa jamur.
Kapur
- Kapur mrp bahan baku sbg sumber kalsium (Ca) & berguna utk mengatur tingkat kemasaman (pH) media. Kapur yg digunakan yaitu kapur pertanian (CaCO3). Kandungan kalsium & karbonnya sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan jamur & sbg penyumbang nutrisi pd saat jamur dikonsumsi.
Bekatul
- Bekatul mrp hasil sisa dr penggilingan padi. Apabila diamati bekatul terdiri dr bubuk & butiran kecil akibat dr pengupasan kulit padi, selain itu bekatul mengandung serbuk kulit padi. Bahan ini telah umum digunakan pd industri peternakan sbg pakan.
- Pd media jamur penggunaan bekatul dimaksudkan sbg sumber karbohidrat, karbon (C) & nitrogen (N). Selain itu vitamin B1 & B2 juga terkandung didalamnya. Bekatul yg digunakan dpt berasal dr berbagai jenis padi & yg perlu diperhatikan yaitu pemilihan harus yg masih baru & belum bau / tengik.
Gips
- Gips atau CaSO4 digunakan sbg sumber kalsium (Ca) & berguna utk memperkokoh media baglog. Dlm keadaan kokoh media tidak akan cepat rusak. Namun penggunaan gips disebut-sebut tidak organik & tidak sehat mungkin karena mengandung senyawa SO4, oleh karena itu gips mulai ditinggalkan oleh petani jamur.
Pupuk
- Pemberian pupuk juga mrp pilihan. Pupuk yg biasa diberikan yaitu urea & SP-36. pemberian pupuk dimaksudkan sbg nutrisi pertumbuhan jamur & dpt mempercapat pemanenan. Selain itu ukuran rata-rata jamur yg dihasilkan lebih besar.
- Kelemahan hasil jamur yg menggunakan pupuk yaitu jamur menjadi lebih rentan kerusakan spt perubahan warna & masa simpan lebih singkat. Hal ini disebabkan karena kadar air dlm jamur menjadi lebih banyak.
Special Thanks to :
1. Allah SWT
2. Pengunjung
3. Pengiklan
4. GOOGLE.CO.ID
5. BLOGGER.COM
The item being reviewed
4
5
24
ARTIKEL TERKAIT:
0 comments:
Posting Komentar