Burung perkutut tangkapan di hutan yg telah lama dipelihara orang biasanya disebut perkutut lokal. Perkutut lokal biasanya sudah pandai manggung, tetapi susah utk diternak karena sangat lamban atau tdk mudah berkembang biak. Cara yg dilakukan adl dgn menyilangkan induk jantan perkutut lokal dgn induk betina perkutut Bangkok juga lambat atau tdk selancar perkutut Bangkok murni. Akhirnya bnyk yg memilih indukan jantan maupun betina perkutut Bangkok murni karena lebih efektif .
Saat ini jenis perkutut lokal semakin hari semakin kurang diminati oleh penggemar perkutut terhadap suara yg semakin meningkat. Penggemar burung menuntut suara yg lebih bagus yaitu bukan hanya berpatokan pd munculnya suara depan, tengah, & belakang saja, melainkan lebih berkembang lagi pd tarikan suara depan yg panjang, tekanan suara, bersihnya suara, & sebagainya. Keinginan tersebut jelas tdk bisa di peroleh dr burung tangkapan alam atau lokal, sebab umumnya suara burung lokal ringan & datar. Shg mau tdk mau harus beralih pd perkutut hasil silangan. Hanya dgn cara silangan penggemar bisa memperoleh suara perkutut sesuai dgn yg diharapkan. Dgn cara silangan inilah akhirnya penggemar perkutut di tanah air minded dgn perkutut keturunan asal Bangkok. Perkutut asal Bangkok tersebut umunya mempunyai kualitas suara yg bisa diandalkan, baik pd irama & tekanan suara (depan, tengah, & belakang) maupun powernya. Hal itu tdk lepas dr kepiawaian dr penangkar di sana yg memang diakui cukup ahli dlm silang-menyilang perkutut.
Special Thanks to :
1. Allah SWT
2. Pengunjung
3. Pengiklan
4. GOOGLE.CO.ID
5. BLOGGER.COM
The item being reviewed
4
5
24
ARTIKEL TERKAIT:
0 comments:
Posting Komentar