Cara Membuat Kumbung/ Rumah Jamur - Buka Mata. Bahan utk membuat rumah jamur/ Kumbung usahakan dr bahan yg mudah
di dpt disekitar lokasi, murah & kuat, misalnya dr bahan bambu utk tiang konstruksi,
dindingnya memakai anyaman bambu & atapnya dr genteng tanah liat. Jika bahan
tsb sulit juga di dpt buatlah atapnya dr bahan alang-alang termasuk dindingya
atau dr daun-daun kelapa yg dianyam. Prinsipnya yg paling mudah, sederhana, murah
& kuat. Penutup atap jangan mempergunakan asbes, karena ruangan akan
menjadi panas. Lantai tdk harus diplester, tanah kalau perlu lapisi pakai pasir.
Ruangan harus lembab & dingin karena jamur tiram akan tumbuh dgn baik. Ukuran panjang
bangunan dibuat per 2 meter dr tiang utama ke tiang utama. Buat sistem rak dgn lebar
sekitar 90 cm dgn tinggi rak sekitar 60 cm & jumlah tingkat 5 buah. Utk gang
lebarnya sekitar 80 cm. Bagian bawah tiang - tiang utama konstruksi di letakan
diatas pondasi setempat & samping bangunan ditutup pakai pasangan bata agar
tdk ada binatang masuk ke dlm ruangan. Rak paling bawah, jarak dr tanah sekitar
20 cm - 30 cm. Usahakan setiap membuat rumah jamur berkapasitas utk 5.000 media
tanam dgn ukuran kumbung sekitar 7,00 m x 2,60 m bisa juga ukuran bujur sangkar, semua
tergantung bentuk tanahnya.
Tata cara:
- Jika bangunan kumbung sdh selesai dibuat jangan langsung dimasukan media tanam tetapi bersihkan area kumbung baik luar maupun dlm dr segala sampah & kotoran bekas kerja.
- Bersihkan dgn disemprot khusus bagian dlm, dr atas sampai bawah.
- Kemudian semprotlah ruangan pakai obat kimia utk mematikan bakteri-bakteri misalnya pakai formalin.
- Diamkan sekitar 2 x 24 jam agar bau obat hilang & pintu harus slalu tertutup.
- Setelah itu masukan media tanam yg sdh terbungkus milesium 100 % yaitu siap tumbuh jamur dr ruang inkubasi.
Special Thanks to :
1. Allah SWT
2. Pengunjung
3. Pengiklan
4. GOOGLE.CO.ID
5. BLOGGER.COM
The item being reviewed
4
5
24
ARTIKEL TERKAIT:
Tips dan Cara
- Cara Membuat Kulit Putih Merona
- Cara Memutihkan Ketiak Hitam Secara Alami memakai Jeruk Nipis
- cara mengecilkan perut gendut
- Tips mengurangi asam urat yang berlebih
- Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Pria
- Tips Cara Merawat Wajah Agar Terlihat Segar
- Cara Menumbuhkan Kumis Dengan Cepat
- Tips Hidung Mancung Tanpa Operasi
- Tips Cara Memancungkan Hidung Pesek Alami
- Cara Cepat Memanjangkan Bulu Mata
- Tips Memilih Rambut Emo Pendek, Sedang dan Panjang
- Tips Cara Membuat Rambut Cepat Panjang
- Cara Memelihara Tanaman Jambu Air
- Cara Beternak/ Budidaya Cacing Tanah
- Tips Cara Memelihara Burung Puyuh
- Cara Budidaya/ Ternak Puyuh Lengkap
- Cara Budidaya Belut Dalam Drum/ Tong
- Tips Menulis Surat Lamaran Pekerjaan
- Cara Menanam Bunga Dahlia di Polybag
- Cara Memelihara Semangka
- Cara Pengolahan Lahan Untuk Tanaman Semangka
- Tips/ Cara Budidaya Belut
- Cara Budidaya Ikan Gurami
- Cara Pemijahan/ Pembenihan Ikan Gurami
- Cara Membedakan Induk Gurami Jantan dan Betina
Budidaya dan Beternak
- Budidaya Tanaman Pepaya
- HAMA dan PENYAKIT JAMBU AIR
- Cara Memelihara Tanaman Jambu Air
- Pembibitan Jambu Air
- Jenis - Jenis Jambu Air
- Cara Beternak/ Budidaya Cacing Tanah
- Tips Cara Memelihara Burung Puyuh
- Kandang Burung Puyuh Yang Ideal
- Cara Budidaya/ Ternak Puyuh Lengkap
- Cara Budidaya Belut Dalam Drum/ Tong
- Budidaya Semangka
- Hama Penyakit Bunga Dahlia
- Cara Menanam Bunga Dahlia di Polybag
- Cara Memelihara Semangka
- Cara Pengolahan Lahan Untuk Tanaman Semangka
- Syarat Tumbuh Tanaman Semangka Agar Dapat Tumbuh Dengan Baik
- Tips/ Cara Budidaya Belut
- Hama dan Penyakit Yang Sering Menyerang pada Belut
- Sejarah Belut dan Sentra Budidaya Belut
- Cara Budidaya Ikan Gurami
- Hama Penyakit Ikan Gurami
- Cara Pemijahan/ Pembenihan Ikan Gurami
- Cara Membedakan Induk Gurami Jantan dan Betina
- Ciri-Ciri Induk Ikan Gurami Yang Berkualitas Baik
- Jenis Kolam Ikan Gurami (Gurame)
0 comments:
Posting Komentar