Cara Beternak Ayam Buras/ Kampung - Buka Mata. Di Indonesia perkembangan ayam buras/ bukan ras atau lebih dikenal dgn sebutan ayam kampung berkembang pesat & telah banyak dipelihara oleh peternak-peternak maupun masyarakat umum.
Demikian artikel tentang Cara Beternak Ayam Buras/ Ayam Kampung, semoga bermanfaat
Kata Kunci : Cara Beternak Ayam Buras/ Ayam Kampung, Ayam Buras, Ayam Kampung, Budidaya Ayam Kampung/ Ayam Buras, Cara Memelihara Ayam Buras
Cara Beternak Ayam Buras/ Kampung
Dgn pemeliharaan sistem tradisional, produksi telur ayam buras sangat rendah, ± 60 butir/tahun/ekor. Berat badan pejantan tak lebih dari 1,9 kg & betina ± 1,2 ~ 1,5 kg, maka perlu diintensifkan. Pemeliharaan yg intensif pada ayam buras, dpt meningkatkan produksi telur & daging, dpt mencegah wabah penyakit & memudahkan tata laksana.
Sistem pemeliharaan ayam buras meliputi : bibit, pemeliharaan, perkandangan, pakan & pencegahan penyakit.
BIBIT AYAM KAMPUNG
Ciri-ciri bibit ayam kampung yg baik :
- Ayam jantan
- Badan kuat & panjang.
- Tulang supit rapat.
- Sayap kuat & bulu-bulunya teratur rapih.
- Paruh bersih.
- Mata jernih.
- Kaki & kuku bersih, sisik-sisik teratur.
- Terdpt taji.
- Ayam betina (petelur) yg baik
- Kepala halus.
- Matanya terang/jernih.
- Mukanya sedang (tidak terlalu lebar).
- Paruh pendek & kuat.
- Jengger & pial halus.
- Badannya cukup besar & perutnya luas.
- Jarak antara tulang dada & tulang belakang ± 4 jari.
- Jarak antara tulang pubis ± 3 jari.
PEMELIHARAAN AYAM KAMPUNG
Ada 3 (tiga) sistem pemeliharaan ayam kampung:
- Ekstensif (pemeliharaan secara tradisional = ayam dilepas & mencari pakan sendiri).
- Semi intensif (ayam kadang-kadang diberi pakan tambahan).
- Intensif (ayam dikandangkan & diberi pakan).
Apabila dibedakan dari umurnya, ada beberapa macam pemeliharaan, yaitu :
- Pemeliharaan anak ayam (starter) : 0 - 6 minggu, dimana anak ayam sepenuhnya diserahkan kpd induk atau induk buatan.
- Pemeliharaan ayam dara (grower) : 6 - 20 minggu.
- Pemeliharaan masa bertelur (layer) : 21 minggu sampai afkir (.... 2 tahun).
Utk memperoleh telur tetas yg baik, diperlukan 1 (satu) ekor pejantan melayani 9 (sembilan) ekor betina, sedangkan utk menghasilkan telur konsumsi, pejantan tidak diperlukan.
PERKANDANGAN AYAM KAMPUNG
Fungsi kandang ayam kampung yaitu :
- Utk tempat berteduh dari panas & hujan.
- Sbg tempat bermalam.
- Utk memudahkan tata laksana.
Syarat kandang ayam kampung yg baik, yaitu :
- Cukup mendpt sinar matahari.
- Cukup mendpt angin atau udara segar.
- Jauh dari kediaman rumah sendiri.
- Bersih.
- Sesuai kebutuhan (umur & keadannya).
- Kepadatan yg sesuai.
- Kandang dibuat dari bahan yg murah, mudah didpt & tahan lama.
Kepadatan kandang ayam kampung :
- Anak ayam beserta induk : 1 - 2 m 2 utk 20 - 25 ekor anak ayam & 1 - 2 induk.
- Ayam dara 1 m 2 utk 14 - 16 ekor.
- Ayam masa bertelur, 1 - 2 m 2 utk 6 ekor & pejantan 1 ekor.
PAKAN AYAM KAMPUNG
Zat-zat makanan yg dibutuhkan terdiri dari : protein, energi, vitamin, mineral & air. Adapun konsumsi pakan adalah sbg berikut :
- Anak ayam dara 15 gram/hari
- Minggu I-III 30 gram/hari
- Minggu III-V 60 gram/hari
- Minggu VI sampai menjelang bertelur 80 gram/hari
- Induk 100 gram/hari
Pemberian pakan adalah sehari dua kali, yaitu pagi & sore, sedangkan air minum diberikan setiap saat.
PENYAKIT & PENCEGAHAN AYAM KAMPUNG
- ND = Necastle Desease = Tetelo
Pencegahan: lakukan vaksinasi ND secara teratur pada umur 4 hari, 4 minggu & 4 bulan diulangi lagi setiap 4 bulan sekali. - Cacingan
Pencegahan : hindarkan pemeliharaan tradisional. - CRD (pernafasan)
Pengobatan : Chlortetacyclin (dosis 100-200 gr/ton ransum) atau tylosin (dosis 800 -1000 gr/ton ransum). - Berak Darah
Pengobatan : Prepara Sulfa atau anyrolium dilarutkan dlm air minum, dosis 0,012 -0,024% utk 3 - 5 hari. - Pilek
Pengobatan : sulfadimetoxine 0,05% dilarutkan dlm air minum selama 5 -7 hari. - Cacar
Pencegahannya : vaksinasi 1 kali setelah lepas induk.
- PEDOMAN TEKNIS MEMELIHARA AYAM KAMPUNG/ BURAS
- Calon induk betina ayam buras:
- sehat & tidak cacat
- lincah & gesit
- mata bening & bulat
- rongga perut elastis
- tidak mempunyai sifat kanibal
- bebas dari penyakit
- umur 5 - 12 bulan.
- Calon pejantan ayam kampung:
- sehat & tidak cacat
- penampilan tegap
- bulu halus & mengkilap
- tidak mempunyai sifat kanibal
- umur 8 - 24 bulan.
Jumlah induk & pejantan disesuaikan dgn kondisi & umurnya antara 8 - 10 : 1
- BAHAN MEMBUAT SANGKAR
Bambu, kawat, paku, rumput kering. - ALAT
Gergaji, pisau serut, palu, tang, dll. - PEDOMAN TEKNIS
- Sangkar penetasan dibuat dari bambu berbentuk kerucut dgn suhu penetasan dlm sangkar pengeraman cukup baik.
- Cara pembuatan
- Potong bambu berdiameter 25 - 50 cm sepanjang 125 cm, 1/3 bagian harus berada di atas ruas sedangkan yg 2/3 bagiannya sbg tiang
penyangga. - satu pertiga dari bambu bagian atas dibelah-belah kecil ( 1-1,5 cm), dihaluskan, kemudian dianyam dgn belahan bambu tipis, dimulai dari
bagian ujung bawah belahan bambu, sehingga berbentuk kerucut. - Bagian ujung paling atas diikat dgn kawat tali, agar ayaman tidak lepas.
- Sangkar diletakkan di tempat yg aman & jauh dari keramaian & terhindar dari gangguan hewan liar.
- Bagian bawah sangkar dialasi dgn rumput kering, yg merupakan alas/tempat diletakkannya telur & sekaligus sbg tempat penetasan.
- Sangkar penetasan kerucut ini menghasilkan daya tetas telur 77,37 %, kematian embriyo 16,64 %, suhu maksimum 102,3°C & suhu minimum 83,5°C.
Demikian artikel tentang Cara Beternak Ayam Buras/ Ayam Kampung, semoga bermanfaat
Kata Kunci : Cara Beternak Ayam Buras/ Ayam Kampung, Ayam Buras, Ayam Kampung, Budidaya Ayam Kampung/ Ayam Buras, Cara Memelihara Ayam Buras
Special Thanks to :
1. Allah SWT
2. Pengunjung
3. Pengiklan
4. GOOGLE.CO.ID
5. BLOGGER.COM
The item being reviewed
4
5
24
ARTIKEL TERKAIT:
0 comments:
Posting Komentar