HAMA dan PENYAKIT JAMBU AIR - Buka Mata. Kita akan bedakan antara mana yang merupakan hama jambu air dan mana yang merupakan penyakit jambu air. Berikut adalah jenis-jenis hama dan penyakit yang menyerang jambu air.
Hama Jambu Air
1) Ulat kupu-kupu gajah
- Ciri: panjang 12 cm, warna hijau muda kebiru-biruan, bertubuh gemuk & lunak, tertutup lapisan lilin keputih-putihan. Telur-telurnya ditaruh di tepi daun, 2-3 butir bersama-sama, warna merah muda. Kepompong berada di antara beberapa daun atau di sebelah bawah daun. Ulat-ulat tersebut sangat rakus memakan daun.
- Pengendalian: dgn cara mengumpulkan telur, ulat, & kepompong untuk dimusnahkan.
2) Kutu perisai hijau
- Ciri: panjang kutu 3-5 mm, warna hijau (kadang agak kemerahan). Melekat pada bagian-bagian pohon yg hijau & di bagian bawah daun. Menyebabkan terjadinya cendawan hitam seperti jelaga.
- Pengendalian: cara alami dimakan oleh beberapa macam kepik (merah tua, panjang 5 mm & biru panjang 6 mm) & ulat (warna merah muda, panjang 13 mm). Kutu ini di musim penghujan bisa musnah oleh serangan beberapa macam cendawan.
3) Keluang & codot
- Pengendalian: buah-buahan yg hampir tua dibungkus kantong kertas/kain-kain bekas.
4) Pasilan atau benalu
- Pengendalian: dibuang & dibersihkan.
5) Lalat buah (dacus pedestris)
- Buah & daun yg terserang oleh ulat ini. Lalat ini meletakkan telurnya pada daging buah, sehingga setelah menetas larvanya memakan buah jambu air.
- Pengendalian: dgn insektisida Diazinon atau Bayrusil yg disemprotkan ke pohon, daun & buah yg masih pentil dgn dosis sesuai anjuran.
6) Penggerek batang
- Pengendalian: dgn cara menyumbatkan kapas yg telah direndam insektisida Diazinon atau Bayrusil kedalam lubang batang yg digerek.
7) Ulat penggulung/pemakan daun
Penyakit Jambu Air
1) Gangguan pada akar
- Pemupukan yg kurang hati-hati pada jambu air yg sedang berbuah dpt menyebabkan akar tanaman luka, maka bunga atau buah jambu air bisa rontok. Semua ini terjadi karena tanaman tdk mendapat suplai air & zat makanan sebagaimana mestinya akibat rusaknya akar tersebut. Selain itu tanah yg berlebihan supali air juga dpt merontokkan bunga/buah, sebab sebab air yg menggenang membuat akar susah bernafas & mengundang cendawan yang bisamembusukkan akar.
2) Gangguan pada buah
- Penyebab: ulat (lalat) buah & sejenis cendawan yg mengakibatkan buah rontok, busuk. Serangga ini langsung menyerang buah dgn ciri noda berwarna kecoklatan atau kehitaman pada permukaan buah. Pengendalian: (1) cara membungkus buah sewaktu masih dipohon (2) dgn penyemprotan insektisida thioda (2-3 cc/liter air) & fungisida dithane (3 cc/liter air)
Baca juga:
Special Thanks to :
1. Allah SWT
2. Pengunjung
3. Pengiklan
4. GOOGLE.CO.ID
5. BLOGGER.COM
The item being reviewed
4
5
24
ARTIKEL TERKAIT:
0 comments:
Posting Komentar